Header Ads

ads header

Seperti masa lalu

 SEPERTI ANAK KECIL 


Setiap manusia  tentunya Pernah mengalami masa kecil. Masa kecil yaitu masa dimana Setiap Manusia Pernah berada dalam masa kanak-kanak yang mengalami Hidup yang Menyenangkan, tidak Pernah merasa sedih, bermain-main, Makan, Mandi, sekolah Dan tidur. Berbagai sifat-sifat kekanak-kanakan yang tidak Akan Pernah habisnya bila Kita bahas, Terlalu banyak Kegiatan yang Menyenangkan Hati yang dahulunya Pernah dilakukan bersama Dengan kedua orang Tuanya, sauadara-saudaranya, Dan Teman-temannya. 


Bertambah usia remaja, Dewasa, menjadi Tua, Dan mengalami kematian adalah menjadi suatu kepastian Akan dialami, Hidup dalam masa kanak-kanakan tentunya Memiliki perbedaan pemikiran Saat masuk Pada masa remaja, Dewasa Dan Akan kembali Lagi Memiliki sifat-sifat kekanak-kanakan Saat Kita nantinya menjadi Tua. Cengeng, egois, Mudah tersinggung, suka Cari perhatihan Pada orang lain, tidak Mau kalah Dan tidak Mau mengenal Kata mengalah, itulah yang menjadi Sifat kanak-kanakan. Sifat kanak-kanakan yang dahulunya Pernah Kita perbuat, dimasa remaja Dan dimasa Dewasa tanpa Kita sadari Sifat tersebut masih Tetap Kita lakukan.

Contohnya,  

Saat Kita diperhadapkan Dengan pencobaan Atau permasalahan dihidup Kita, Kita kerap kali mengandalkan Keluatan diri sendiri, tidak mau mengalah,  namun Setelah pencobaan Atau permasalahan itu semakin mempersulit kehidupan Kita, Lalu Kita bertingka laku Kayaknya Seperti anak kecil yang Cengeng, egois, tidak mampu mengalah, Mudah tersinggung, Pada hal semuanya itu terjadi dikarenakan Karena mengandalkan Keluatan diri sendiri, tidak Pernah mengandalkan Keluatan TUHAN Dan berharap Pada TUHAN yang Lebih Memiliki Keluatan dari diri Kita sendiri. Pada Akhirnya kehidupan Kita, mengalami kesukarang, kesusahan, kehancuran, kebinasaan. Dan Kita tidak Akan Pernah mendapat tempat dikerajaan ALLAH bila didaalam kehidupan Kita tidak bersedia datang, bertobat kepada TUHAN ..


Firman TUHAN yang berkenaan Dengan datang Pada TUHAN, 

Bertobat Dan meminta pengampunan dosa agar Nantinya Kita dapat diperkenankan menjadi Warga kerajaan surga 

Terdapat dalam Alkitab: Matius 18:3-4 

  lalu berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. 

Sedangkan barangsiapa merendahkan diri dan menjadi seperti anak kecil ini, dialah yang terbesar dalam Kerajaan Sorga.

TUHAN YESUS mengkehendaki Kita agar datang Padanya  Seperti seorang anak kecil jika ingin masuk kerajaan ALLAH.

Pemahaman Tentang seorang anak kecil yang dimaksudkan Oleh TUHAN YESUS Bukan Seperti seorang anak kecil, melaikan seorang anak kecil yang pada umumnya rendah Hati dan Mudah diajar. Mereka tidak cenderung sombong Atau munafik, tidak Memiliki ambisi, Dan keangkuhan.  Kerendahan Hati adalah Kebijakan yang diberkati Oleh TUHAN. Oleh Karenanya, TUHAN Mengkehendaki agar Kita Memiliki Kerendahan Hati. Kerendahan Hati Saat Datang Kehadirat TUHAN Dengan mengakui Setiap dosa-dosa yang telah diperbuat, tidak mengandalkan Keluatan diri sendiri, menuji Dan memuliakan Nama TUHAN disetiap ucapan maupun tindakan dalam Setiap Aktivitas kehidupan yang dilakukan disetiap harinya dan Memiliki Kerendahan Hati Pada Sesamanya Dengan Memiliki kasih Serta keperdulian Pada kesusahan Dan penderitaan Sesamanya. Dengan memperlakukan Sesamanya Seperti memperlakukan TUHAN Dan dirinya sendiri. Maka Sangat dapat dipastikan bahwa seseorang tersebut dapat masuk Dan menjadi Warga kerajaan ALLAH.


Saat semasa Hidup Kita,  yang Kita jalani Dengan Hidup Saat melakukan segala  yang dikehendaki Oleh TUHAN bagi Kita bagi Kita Dan Untuk Kita perbuat Didalam kehidupan Kita sehari-hari. Saat semasa Hidup Kita, Kita pergunakan Untuk melayani, menuji Dan memuliakan Nama TUHAN, maka Saat Nanti Setelah kesempatan Hidup Kita didunia ini telah berakhir, maka janji TUHAN yang Sangat dirinduh-rindukan Oleh Setiap yang melayaniNya Akan diberikan Oleh TUHAN bagi Kita yaitu janji mendapat kesempatan dikekekalan yaitu mendapatkan mahkota kehidupan dikerajaan ALLAH. Janji keselamatan Dan mendapatkan mahkota kehidupan Ini adalah hadiah Atau kado Dari TUHAN yang kelak Akan Kita  terima bagi Kita sebagai upah Kita Hidup taat Dan melakukan Setiap yang dikehendakinya. Layaknya seorang anak yang menerima Dan mendapatkan kado Dari orang Tuanya, sauadara-saudaranya bahkan Teman-temannya Saat Merayakan Hari Ulang Tahunnya. Tentu so anak merasakan kesenangan Dan kebahagiaan. Kebahagiaan yang jujur yang hadir Didalam hatinya yang  terpancar Dari dalam dirinya. Sukacita sejati yang tidak dapat diungkapkanya. Sama halanya Ketika Kita menerima karunia ALLAH Melalui kiristus Dengan memperoleh janji keselamatan dikekekalan nantinya. Sukacita surgawi yang tidak Akan dapat Kita dibandingkan Dengan Sukacita Apapun Saat dahulunya Kita merasakan Sukacita sewaktu Kita Hidup didunia yang Sementara Ini.


Namun seorang anak kecil Mudah putus asa, Mudah ditipu Dan diperdaya Oleh Sesamanya maupun yang Lebih besar darinya. Begitulah Kedepan Kita dalam Perjalanan Hidup Kita dalam Pemperoleh janji keselamatan dikekekalan nantinya. Kita Mudah mengalami putus asa, Mudah ditipu Dan diperdaya Oleh Iblis. Kita diperdaya Oleh Iblis Dengan Berbagai kenikmatan-kenikmatan dunia Ini. Agar Kita tidak memperoleh mahkota kehidupan Dan agar Kita tidak menjadi Warga kerajaan ALLAH. Iblis Dengan kekuatanya, Dengan mempergunakan Apapun, bekerja siang Dan Malam Untuk menjadikan Kita antek-antek Atau pengikut-pengikiutnya dineraka nantinya. Memperdaya kehidupan iman kita.  Memperdaya kehidupan pelayanan Kita Pada TUHAN. Oleh Karenanya Ketika Kita Sedikit Saja lengah, maka Kita Dengan mudanya dapat dijerat Oleh Iblis. Iblis tidak Akan Pernah mengijinkan Kita Untuk Dekat Dengan TUHAN. Iblis ingin merusak hubungan Kita Dengan TUHAN. Iblis tidak ingin mengalami Sukacita surgawi kikekelan nantinya. Oleh Karenanya Iblis bekerja siang Dan Malam Dengan tidak mengenal Kata Lelah. Iblis memjebak Dan menjeret Kita Pada kenikmatan yang hanya dapat Kita nikmati Untuk mementara waktu Saja. Hanya Saat Kita Hidup didunia ini Saja , Kita merasakan kenikmatan yang Iblis Berikan.  Namun Sukacita yang Sementara yang diberikan Oleh Iblis tersebut Akan mrmbahwa kita pada kematian yang kekal. Kematian yang kekal mrmbahwa kita Pada kebinasaan di neraka nantinya. Kebinasaan Dengan mengalami Berbagai Siksaan Demi Siksaan sebagai upah Kita Mengikuti kehendak Iblis. Dan yang melakukan Siksaan Pada diri Kita dineraka nantinya adalah Iblis yang Sama yang membujuk rayu Kita Untuk melakukan dosa-dosa sewaktu Kita Hidup dahulunya didunia ini. 


Kita harus mempercayai ALLAH. Mempercayai Setiap janji-janjinya Dan melakukan Setiap yang dikehendakinya sebagai mana tertulis Didalam Setiap firma-Nya, Sama Seperti anak kecil yang mempercayai ayah Jasmani mereka,  Kita harus percaya bahwa " bapamu disurga Ia mampu memberikan yang Baik kepada mereka meminta Kepada-Nya. ( Matius 7:11)


#BERSAMA_ADIK_ADIK_PENJAGA_KAMPUNG.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.