Header Ads

ads header

Luruskan Niat-Mu

 

Oleh 

Ance Pigai

Anak kampung - Com - Hidup adalah sebuah pilihan. Cocok atau tidaknya sesuatu dengan kita pun merupakan pilihan.  Jika seseorang telah menentukan pilihan, pastilah ada konsekuensi tertentu yang akan ditanggungnya.

Demikian juga dengan niatan kita untuk menjadi guru. Niat yang utama dan pertama adalah niat untuk mengajar. Niat menjadi guru sebaiknya jangan semata-mata untuk mencari keuntungan duniawi atau keuntungan materi, sebab akan sia-sia saja seorang guru yang memiliki niat untuk mencari kekayaan dunia.


Memang benar jika banyak orang mengatakan bahwa profesi guru sesungguhnya bukanlah murni sebuah pekerjaan untuk mencari uang, artinya bukan semata-mata untuk menjadi sumber penghasilanb belakan Profesi guru lebih tepat disebut sebagai profesi panggilan hati atau sebuah pengabdian. Ya, pengabdian kepada bangsa dan negara tanpa mengharapkan imbalan yang berlebih. Jika memang niatnya ingin menumpuk kekayaan, bukan di sinilah tempatnya. Silakan mencari pekerjaan lain yang lebih menjanjikan.

Niat menjadi guru seharusnya sudah dimulai sejak mendaftar di perguruan tinggi. Dengan masuk Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan, tentunya jiwa seorang guru sudah tertanam di hatinya.


Jangan sampai memasuki ruang kuliah dengan jurusan keguruan hanya merupakan pilihan terakhir karena sudah beberapa kali gagal menghikuti seleksi masuk perguruan tinggi negeri dengan jurusan yang lebih Bonafide.

Intonasinya lagi, jika ada seorang teman bertanya mengapa kamu kuliah disitu, jawabnya "Dari pada tidak kuliah". Nah, Setelah lulus dan menjadi guru dengan berbekal "terpaksa” maka apa yang akan terjadi? Bisa-bisa bekerja pun hanya asal-asalan alias "daari pada menganggur". Sebelum melangkah lebih lanjut, marilah kita bulatkan niat yang tulus untuk menjadi guru sejati yang selalu mengedepankan hati. Guru yang selalu mengedepankan hati akan memiliki visi akhirat yang jauh di luar kemampuannya. Ketika kita mendidik anak dengan tiat tulus ikhlas maka dengan harapan ilmu yang kita kita ajarkan akan membekas sepanjang hidupnya. Puji Tuhan,  pelajaran yang

sampaikan bisa bermanfaat dan menjadi Contoh ketikak kita sudah tiada. Bukankah memberi ilmu dan mencerdaskan orang lain pahalanya besar bagi kita? Maka, jauh-jauh hari tanamkan pada diri kitau untukm panggilan mulia ini agar kelak kita tidak kecewa di kemudian hari.

kita Nasib guru sekarang memang jauh lebih baik dengan keadaan dahulu. Dengan adanya tunjangan sertifikasi maka kehidupan ekonomi guru lebih mapan, bahkan boleh dikatakan berlimpah. Maka, Tidak heran jika profesi guru sekarang ini banyak diincari oleh para pencari pekerjaan. Berbagai macam cara supaya dapat diangkat menjadi guru PNS kerap kali dilakukan. Namun, kita kembali lagi bahwa yang utama adalah niat untuk mengajar agar apa yang didapat menjadi Berkat...


Penulis adalah mahasiswa Fakultas FKiP Universitas Cendrawasih Jayapura.


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.