Header Ads

ads header

Honai Kecil di Balik Derita

Aser Sedang Membayangkan Kehidupan orang Tua  di kampung Alaman


Nabire - AnakKampung - Honai kecil di balik "Derita" .Jika siang itu pantulan suaca benar benar menjadi benderang kemilau.


Tak satu awan pun yang melapisi sejagat angkasa yang membiru, sang menteri terbit menyinyari seluruh isi  bumi.


Sepanjang hamparan hutan kepulauan cenderawasih asap tebal membumbung meninggi di mana-mana seperti biasanya, masyarakat di pedalam kampung setempat membakar potongan-potongan kayu di pinggir beden untuk bercocok tanam segala tanaman sesuai keinginanya.


Sewajarnya mereka lakukan karena musim kemarau adalah waktu yang tepat. Sesuai segala habitat yang  mampu tumbuh di hutan tropis seperti hutan Papua. 


Berjelang beberapa bulan saat kemudian Mama kembali masak hasil kebun sesuai masakan papua di atas daun pakis yang dijadikan sebagai bahan pengganti sebagai tikar di tengah kegelapan malam tahun 2017 silam.


Saya mengatupkan  matanya berupaya mengalami makanan-makanan kehidupan yang terkandung di dalam setiap megetahuan atau pengalaman maupun dari masyarakat di kampung se tempat 

di mana seperti yang selalu dikatakan Bapa bahwa kau harus bertindak sebagai seorang relaki sejati, yang nantinya kepala keluarga yang akan menafkahi keluargamu, oleh karena itu jagalah “yuma” itu Baik. 


Nasehat Dari Bapa dan Mama

Selain itu, saya harus berkebun dan berusaha kemudian lebih jauh dari "Bapa and Mama " dan melakukan kebiasaan-kebiasaan baik yang berlaku di kampung setempat kemudian.


Mama mulai mengajarkan saya untuk menelusuri seluk-beluk kehidupan berdasarkan pemikiran-pemikiran yang mendasari tadi yakni larangan-larangan yang menjadi kebiasaan, melalui sepak jalan yang dilaluinya tanpa melewati pekarangan kebun orang lain


Dan itu adalah sebuah nasehat dan petunjuk yang saya harus patuhi sebagai anak adat yang terlahir untuk mewarisi amanah orang tua di kampung halaman malam telah berlarut dingin-Nya.


*Penulis adalah pengamat Cerita-Cerita Kampung,  Azer A.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.