Header Ads

ads header

Cintailah. Profesi-Mu

 


Oleh 

Ance Pigai 


Nabire - Anakkampung.com - Bila seseorang sedang jatuh cinta, apa pun akan dilakukan untuk mendapatkan cintanya. Tidak cukup waktu, energi, harta, benda, bahkan nyawa sekalipun akan dipertaruhkan. Sesuatu yang lebih mengherankan, rasa cinta dapat mengalirkan energi baru pada seseorang yang sebenarnya telah kehilangan energi sebelumnya karena perjuangan yang begitu keras. Hal ini akan sangat menjadi luar biasa jika rasa cinta dimiliki seorang guru pada dunia pendidikan.


Oleh karena itu, sebagai seorang guru seharusnya selalu mencintai profesinya sebagai seorang pengajar. Bila tidak, jangankan bagi anak didiknya, bagi diri sang guru juga menjadi berat untuk menjalankan aktivitas sehari-hari guna memenuhi tugas mulia ini. Tanpa dilandasi rasa cinta terhadap profesi ini niscaya apa yang menjadi harapan dunia pendidikan pasti tidak akan terwujud. Ada baiknya kita telusuri beberapa tipe guru di dunia pendidikan saat ini.


Pertama, seorang guru yang benar-benar bercita-cita ingin menjadi guru. Orang dengan tipe ini akan mempunyai keinginan yang kuat atau bercita-cita untuk menjadi ġuru semenjak dia masuk kuliah. Orang ini biasanya menempuh pendidikan di bangku kuliah dengan berkonsentrasi di jurusan ilmu keguruan dan pendidikan. Salah satu faktor yang mendukung ia masuk dunia pendidikan biasanya dari keluarga. Entah itu ayahnya, ibunya atau keduanya yang berprofesi sebagai guru. Atas bimbingan dan arahan orangtuanya, ia berkeinginan kuat menjadi guru. Namun, ada juga orang yang berkeinginan jadi guru karena timbul dari diri sendiri. Ia telah mempunyai pandangan bahwa menjadi guru adalah pilihannya karena terobsesi ingin dekat dengan anak-anak.


Kedua, menjadi guru karena pekerjaan. Orang dengan tipe ini menjadikan profesi guru karena tuntutan bahwa ini harus mempunyai pekerjaan. Setiap orang tentunya membutuhkan pekerjaan untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan hidupnya. Pekerjaan menjadi guru bisa diandalkan untuk mendapatkan penghasilan terutama menjadi guru yang berstatus PNS. Apalagi sekarang ini dengan adanya tunjangan sertifikasi, penghasilan seorang guru sangat menjanjikan. Ditambah lagi dengan adanya uang pensiun untuk kehidupan di hari tua. Namun, tidak sedikit guru yang sudah berstatus PNS hanya mengajar sebatas memenuhi kewajibannya saja. Dia tidak memiliki rasa cinta terhadap bidang pekerjaan sebagai seorang guru.


Ketiga, terpaksa menjadi guru. Tipe guru ini adalah menjadi guru karena semata-mata faktor keterpaksaan belaka. Yang banyak terjadi adalah karena tuntutan orangtuanya yang menginginkan anaknya menjadi guru. Padahal, ia sama sekali tidak ada keinginan untuk menjadi seorang guru.


Namun, orangtuanya dengan berbagai pertimbangan dan alasan tetap memaksanya untuk menjadi guru. Sementara itu, sang anak sama sekali tidak berani embantah dan hanya menurut perintah dari orangtuanya. Akibatnya, jadilah ia menjadi seorang guru yang terpaksa.


Oleh karena itu, apa pun penyebab dan motivasi seseorang untuk menjadi guru pada awalnya, seiring berjalannya waktu, hendaknya mencintai profesi guru ini. Dengan demikian, nantinya dalam menjalankan profesi ini penuh semangat tanpa mengenal lelah.



Penulis adalah sedang mengenyam Pendidikan Guru TK di Universitas Cendrawasi.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.