Header Ads

ads header

WUJUDKAN KEHENINGAN DAMAI NATAL DI DEIYAI

 



 Wakil bupati Deiyai Hengki Pigay, S.Pt pimpin turun jalan kampanyekan aksi damai ; dan nyatakan perang terhadap penyakit sosial dan Berdialog dengan Masyarakat Deiyai di Lapangan Terbuka di Wagete  (30/11).

 



 

Deiyai, Anakkampung.com - Menyambut perayaan bulan suci, pemerintah Daerah Deiyai pada (30/11) menghimbau kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Deiyai untuk terlibat aktif menjaga keamanan dan ketertiban dalam masyarakat di Kabupaten Deiyai.

 

Dalam aksi turun jalan Wakil Bupati memegang Megaphone; Aksi tersebut dihadiri dan diikuti oleh ratusan warga masyarakat yang terdiri dari unsur TNI, POLRI, Pemerintah Daerah, Satpol, tokoh agama, tokoh perempuan dan seluruh lapisan masyarakat Deiyai. Dengan tegas, Wakil Bupati Deiyai Hengki Pigai mengatakan bahwa kepada para pedagang baik pendatang dan pedagang asli Papua untuk berdagang tidak diperbolehkan lagi menjual dan membeli seluruh barang-barang yang berpotensi menimbulkan kegaduhan dan keributan di bulan natal. Jangan lagi menjual atau membawa petasan masuk Kabupaten Deiyai.

 

Situasi dan kondisi di Kabupaten Deiyai harus steril dari bunyi-bunyian. Sebab; Inti dari Natal adalah hidup damai dengan semua orang dan syahdu dalam suasana keheningan. Karena itu sudah merupakan kewajiban orang beriman dan semua masyarakat yang mencintai hidup rukun dan damai wajib menciptakan dan menjaganya agar Deiyai menjadi  aman;  tegas wakil bupati Deiyai.

 

Dalam kampanyenya Wakil Bupati yang juga sebagai Ketua Tim Pemberantas Miras dan Narkoba Kebupaten Deiyai menghimbau juga agar dalam mewujudkan Deiyai yang tertib, terkendali dan bebas dari penyakit sosial seperti miras, perjudian, permainan dadu agar dihentikan. Penjualan minum-minuman Keras baik dalam kemasan pabrik maupun minuman produksi lokal hendaknya dihentikan. Tidak ada orang mabuk yang berkeliaran dan membuat kegaduhan di Deiyai. Semua pihak wajib saling menjaga dan memelihara makna kedamaian di seluruh Deiyai. Ia menambahkan pula bahwa semua karaoke, bar dan  Wanita-wanita Tuna Susila (WTS) berhenti dan tidak lagi beraktivitas. Wanita Tuna sosial yang datang dari Kabupaten-Kabupaten lain Paniai, Nabire dan Dogiyai segera meninggalkan Kabupaten Deiyai; kata wakil Bupati Deiyai.


Wakil bupati juga mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat Deiyai yang terlibat dalam praktek permainan judi, anak-anak muda yang sering mabuk di Wagete. Salah satu perwakilan dari bandar dadu mengatakan bahwa kami bermain dadu dan berjudi ini hanya semata-mata hanya untuk mencari uang demi memenuhi makanan pagi, siang dan sore. Para pemuda yang aktif membuat onar karena mabuk juga mengatakan hal yang sama bahwa kami mabuk karena membutuhkan mata pencaharian demi kelanjutan hidup kami. Kami harap pemerintah Deiyai bisa memikirkan masa depan dan mata pencaharian kami, agar kami juga dapat mengembangkan kehidupan kami dengan positif. Perwakilan pemain dadu juga menyampaikan terima kasih pihak pemerintah Deiyai atas inisitiatif Wakil Bupati Deiyai yang bisa turun ke lapangan secara langsung dan berdialog bersama-sama dengan komunitas pemabuk dan pemain dadu. Pemain dadu dan masyarakat Deiyai optimis bahwa perubahan bisa terjadi pada tahun mendatang, bila pemerintah deiyai juga memiliki daya sensitivitas atau peka dan terbuka terhadap kegelisahan  dan aspirasi rakyat. Mereka juga meminta agar Pemerintah Deiyai juga perlu bersikap bijak dan mengelolah harapan dan kebutuhan masyarakat Deiyai sesuai dengan mekanisme pemerintahan. Kami harap bapak wakil Bupati bisa berkomunikasi dengan Pimpinan Bapak dan seluruh jajaran pemerintahan di Kabupaten Deiyai; tukas pemuda yang kesehariannya bermain dadu di Pasar Wagete.  

 

Wakil Bupati Deiyai Hengki Pigai, S.Pt juga terlihat antusias dan terbuka serta responsive mendengar keluhan masyarakat Deiyai. Wakil Bupati Deiyai menegaskan bahwa Kamu masyarakat Deiyai punya hak untuk bertanya kepada kami pemerintah;  Apakah perbuatan dan perkataan kami sudah sesuai dengan yang kami kerjakan dan memenuhi tuntutan masyarakat Deiyai ? Akhir dari dialog dengan masyarakat saya sebagai wakil Bupati Deiyai mengucapkan terima kasih atas kebersamaan dalam kesepahaman kami mwujudkan Kabupaten Deiyai yang aman dan damai di bulan desember ini.

 

*Anakkampung…..####


Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.